Selasa, 23 Desember 2014

TUGAS SOFTSKILL 7 (EKONOMI KOPERASI)



Perkembangan Koperasi di Indonesia

Di Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh Patih di daerah Purwokerto. Pada tahun 1986, R. Aria Wiraatmadja mendirikan bank untuk pegawai negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Dr. Sutomo juga memberikan peranan bagi gerakan koperasi  untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan dibuatlah peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging dan Regeling Inlandschhe Cooperatieve.
Perkembangan koperasi di Indonesia semakin pesat. Pada tahun 1927, dibentuklah Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusaha-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Hingga saat ini, kepedulian Pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk lembaga yang secara khusus menangani pembinaan dan pengembangan koperasi.
Program pemberdayaan pasar tradisional kementerian koperasi dan UKM dalam bentuk bantuan perkuatan telah dikembangkan. Cara Pemerintah mengembangkan koperasi salah satunya dengan melakukan renovasi pembangunan pasar untuk meningkatkan peran koperasi pasar. Program ini diluncurkan untuk mengatasi masalah permodalan dan jaminan atas barang dagangan. Hal ini dilakukan agar suburnya praktek rentenir tidak semakin meluas mengingat kesulitan para pelaku pasar tradisional sulit mendapatkan bantuan permodalan usaha dari perbankan. Namun, mengingat karakteristik pasar tradisional sangat heterogen, formulasi kebijakan dan program yang relevan perlu dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan yang spesifik.
Sumber :
http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=14

TUGAS SOFTSKILL 6 (EKONOMI KOPERASI)



Sisa Hasil Usaha

Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan koperasi dalam kurun waktu tertentu dikurang biaya-biaya, penyusutan, kewajiban-kewajiban termasuk pajak dalam kurun waktu yang bersangkutan dan hendak dibagikan kepada setiap anggota koperasi. SHU koperasi seringkali diartikan keliru oleh pengelola koperasi. SHU koperasi dianggap sama saja dengan deviden sebuah PT. Padahal terminology SHU jelas, bahwa SHU adalah Sisa dari usaha koperasi yang diperoleh setelah kebutuhan anggota terpenuhi. SHU juga dapat diartikan sebagai selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total dengan biaya total dalam satu tahun buku.
Sistem SHU dalam koperasi tergantung pada keputusan rapat anggota. SHU setelah dikurangi dana cadangan dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi. Selain itu juga untuk keperluan pendidikan perkoperasian. Sesuai dengan keputusan rapat anggota, Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota dan SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
Pembagian SHU koperasi memiliki aspek-aspek yang harus diperhatikan seperti peran anggota. Koperasi memiliki azaz demokrasi, keadilan, dan transparansi. Anggota berperan sebagai pemilik dan sebagai pelanggan. Sebagai pemilik anggota memiliki kewajiban untuk berinvestasi. Sedangkan sebagai pelanggan, anggota memiliki kewajiban berpartisipasi di setiap transaksi bisnis koperasi.

Sumber :

Sabtu, 20 Desember 2014

TUGAS SOFTSKILL 5 (EKONOMI KOPERASI)

Rapat Anggota Koperasi

Rapat anggota merupakan syarat bagi badan usaha yang bernama koperasi. Rapat anggota memegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota mengambil tindakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Rapat anggota mempunyai wewenang yang sama dengan anggota. Salah satu wewenang rapat anggota adalah menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi.

Jumat, 19 Desember 2014

TUGAS SOFTSKILL 4 (EKONOMI KOPERASI)



Paragraf Tentang Koperasi Sukses

Koperasi dikatakan sukses apabila didukung 3 kriteria yaitu permodalan yang
S                      P                                  O                     Ket. Pelengkap
cukup, terdapat usaha di dalamnya dan dapat memajukan ekonomi rakyat dengan
                                             Kt. Sambung        P                                   O
keadilan.

Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) adalah contoh koperasi sukses.
S                                                                              P                      O
KPBS memenuhi 3 kriteria tersebut.
S                P                      O
KPBS didirikan dan dibina oleh Pemerintah Bandung sejak tahun 1969
O                     P                                  S                      Ket. Waktu
Milk Treatment dan jumlah peternak sapi yang semakin banyak adalah kunci
O                                                                                             P
kesuksesan KPBS.
S

TUGAS SOFTSKILL 3 (EKONOMI KOPERASI)



Paragraf Tentang Koperasi

Swamitra adalah nama bentuk kerja sama antara koperasi dengan bank Bukopin.
 S                     P                                                          Ket. Pelengkap
Swamitra diresmikan oleh bapak Habibie pada tahun 1998.
O                     P                     O                 Ket. Waktu
Sampai saat ini, Swamitra mempunyai lebih dari seribu cabang di Indonesia.
Ket. Waktu              S            P                      O                     Ket. Tempat
Swamitra dibentuk untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah dalam
S                      P                                                          O                                
memberikan pinjaman modal.
Ket. Pelengkap
Target pemberian modal usaha oleh Swamitra adalah pedagang pasar dan nelayan.
P                                                           S                                  O