Contoh Kasus Pemasaran Pada Produk Apple
Siapa yang tidak mengenal perusahaan
yang diambil dari nama buah ini? Sangat terkenal karena produk teknologinya
yang simpel namun canggih dan selalu membuat penasaran pembelinya untuk terus
mencoba dan mencoba.
Dengan CEOnya yang bernama Steve
Jobs (meninggal pada tanggal 5 Oktober 2011) dimana sepak terjangnya menuai
pujian dan rasa hormat dari konsumen, rekan kerja bahkan kompetitor.
Kematiannya dengan sekejap menarik perhatian banyak orang di dunia. Buku
biografinya terjual sebanyak 379.000 eksemplar hanya dalam waktu tempo seminggu
pasca peluncuran.
Dimulai dari tahun 1995 ketika itu
Microsoft mengeluarkan Windows 95, saat itu Apple tidak dapat memberi
perlawanan yang kuat di industri ini sehingga perusahaan memasuki masa
kebangkrutan. Bahkan pada tanggal 5 Februari 1996 Business Week membuat
artikel yang berjudul "The Fall of an American Icon".
CEO pada saat itu, Gil Amelio,
melakukan berbagai macam cara untuk menyelamatkan perusahaan, mulai dari
merumahkan karyawan sampai dengan mereksturisasi ulang produk-produk perusahaan
menjadi 4 kategori saja. Namun, langkah itu belum cukup untuk menyelamatkan
perusahaan. Banyak media dan pengamat memperkirakan perusahaan akan dijual
kepada IBM, Motorola, Sony, atau Hewlett Packard. Pada September 1997, hanya
dua bulan sebelum Apple menuju kebangkrutan, Steve Jobs setuju untuk kembali ke
perusahaan dan menjabat sebagai CEO sementara.
Steve Jobs membuat beberapa langkah
mengejutkan dengan mengurangi variasi berbagai produk Apple menjadi satu varian
saja. Dengan core competency yang dimiliki, Steve Jobs memutuskan bahwa
Apple akan melayani niche . Sebagai contoh, Steve menciutkan 15 varian
desktop menjadi hanya 1 varian saja, begitu pula berbagai alat portable dan
perangkat genggam. Beberapa posisi dan ukuran tim disusutkan agar organisasi
lebih ramping. Dari segi produksi, Steve memilih untuk memproduksi di Taiwan,
dengan sistem produksi yang lebih simpel dapat memotong persediaan lebih dari
80% di gudang. Web perusahaan digunakan untuk menjual produk perusahaan
langsung kepada konsumen sehingga Apple menghilangkan distributor dan diler
dalam rantai nilai perusahaan.
Bukan rahasia lagi bahwa di setiap
produknya Apple berusaha mengawinkan berbagai aspek, mulai dari teknologi
sampai dengan estetika. Sebelum mengalami peningkatan penjualan secara
signifikan - yaitu pada masa sebelum berbagai perangkat seperti Ipod, Iphone
dan Ipad lahir - Steve Jobs mengamati banyak desain perangkat elektronik yang
terlalu rumit. Untuk itu, sejak perancangan desain produk, Steve Jobs berusaha
membuat produk yang terlihat sesederhana mungkin.Pengin beli salah satu produk
Apple? coba cek yang satu ini APPLE MacBook Pro With Retina Display
REFERENSI
http://www.perencanaanpemasaran.com/2013/04/contoh-kasus-pemasaran-apple.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar